Team Da’i Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas Preemtif Operasi Madagoraya 2024 telah melaksanakan kegiatan Binluh (Bimbingan dan Pembinaan) tentang kenakalan remaja dan bahaya penyalahgunaan narkoba di Sekolah Aliyah DDI Parigi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh AIPTU Zulham dalam rangka mencegah masuknya paham radikal dan intoleran di wilayah Kabupaten Parigi Moutong.(Kamis 7/3/2024)

AIPTU Zulham, sebagai koordinator kegiatan, menyatakan bahwa kegiatan Binluh ini merupakan bagian dari upaya preventif yang dilakukan oleh Satgas Preemtif Ops Madagoraya untuk melindungi generasi muda dari ancaman kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba. “Kami menyadari pentingnya peran pendidikan dalam membentuk karakter dan perilaku anak-anak muda. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan pemahaman yang benar tentang bahaya kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba,” ujar AIPTU Zulham.

Dalam kegiatan ini, tim Da’i Polri memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para siswa Sekolah Aliyah DDI Parigi tentang bahaya kenakalan remaja, dampak negatif penyalahgunaan narkoba, serta upaya pencegahan yang dapat dilakukan oleh mereka dan lingkungan sekitar. Selain itu, juga disampaikan tentang pentingnya menjaga sikap moderat dan toleransi dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini disambut baik oleh para siswa dan tenaga pendidik Sekolah Aliyah DDI Parigi, yang menganggapnya sebagai langkah yang penting dalam membentuk pemahaman yang benar dan perilaku yang positif di kalangan generasi muda. “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran tim Da’i Polri yang memberikan pemahaman yang sangat berharga bagi kami. Semoga dengan pemahaman ini, kami dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah preventif yang tepat,” ucap salah satu siswa Sekolah Aliyah DDI Parigi.

Satgas Preemtif Ops Madagoraya 2024 terus berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam upaya pencegahan dan penanggulangan berbagai masalah sosial yang mungkin mengancam keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Parigi Moutong.