Poso – Dalam upaya menangkal masuknya paham radikal dan intoleran di wilayah Kabupaten Poso, Da’i Polri Satgas II Preemtif Ops Madago Raya melaksanakan penyuluhan kepada pelajar di SMK Negeri 2 Poso Pesisir, pada Selasa (5/11/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan siswa yang antusias mengikuti penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mereka mengenai isu-isu sosial yang krusial.
Tim Da’i Polri yang terdiri dari Ipda Ilham Sriwan, Aiptu Ridwan, dan Aipda Sofyan Al Liosi, menyampaikan beberapa materi penting dalam kegiatan ini. Materi yang disampaikan mencakup taat terhadap peraturan berlalu lintas, bahaya narkoba, pergaulan bebas, judi online, serta isu radikalisme dan intoleransi.
“Penyuluhan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar tentang bahaya dari paham-paham yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Kami ingin menekankan pentingnya bela negara dan cinta tanah air sebagai landasan bagi generasi muda,” ujar Ipda Ilham Sriwan.
Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Poso Pesisir, Tety Mantadji, S.Pd., M.Pd., juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Da’i Polri Satgas II Preemtif Ops Madago Raya.
“Kami sangat menghargai penyuluhan yang diberikan kepada siswa-siswi kami. Ini adalah langkah positif untuk membangun kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan dan menghindari pengaruh negatif di kalangan pelajar,” ucapnya.
Kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan menjadi salah satu upaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi generasi penerus bangsa.