Poso – Malam itu, Masjid Al-Hidayah Poskotis Desa Tokorondo, Kabupaten Poso dipenuhi oleh jamaah yang datang untuk mengenang perjuangan luar biasa Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra Mi’ra yang digelar oleh Satgas III Preventif Ops Madago Raya, pada Jumat (31/1/2025).

Perjalanan spiritual yang penuh makna ini bukan hanya menjadi momen penting dalam sejarah Islam, tetapi juga mengajarkan umat tentang keteguhan iman, kesabaran, dan pengabdian kepada Allah SWT.

Isra Mi’raj mengingatkan kita akan pengorbanan Nabi Muhammad SAW yang tanpa henti menyebarkan wahyu dan kebenaran, meski menghadapi tantangan yang berat. Dalam peringatan kali ini, umat Islam di Desa Tokorondo mengukuhkan kembali komitmen untuk meneladani akhlak dan semangat perjuangan Nabi dalam setiap aspek kehidupan.

Hadir dalam acara tersebut Pasi Log Satgas III Preventif, Pasi Min Yon B Por, Danton 1 Ki 1 Yon B Por, personel Satgas III Preventif, serta perangkat desa, tokoh agama, dan masyarakat Desa Tokorondo.

Selain itu, turut hadir pula Ustadz Muh. Syukron dari Pondok Pesantren Al-Fatih Tambarana yang memberikan tausiyah mengenai peristiwa Isra Mi’raj.

Dalam ceramahnya, Ustadz Muh. Syukron mengajak jamaah untuk meyakini kebenaran peristiwa Isra Mi’raj sebagai momen penting dalam perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW, yang menunjukkan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.

“Isra Mi’raj adalah perjalanan spiritual yang tidak hanya membuktikan kekuasaan Allah, tetapi juga mengajarkan kita tentang pentingnya keimanan dan ketakwaan,” ujarnya.

Kegiatan ini juga mendapat perhatian dari Kasatgas III Preventif Ops Madago Raya, Kombes Pol. Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K., M.Si., yang menyampaikan bahwa peringatan Isra Mi’raj merupakan salah satu bagian dari upaya Satgas Operasi Madago Raya dalam mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat.

“Kami berharap kegiatan ini bisa memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran spiritual di tengah masyarakat,” kata Kombes Pol. Kurniawan, pada Sabtu (1/2/2025)

Kasatgas III Preventif yang juga selaku Dansat Brimob Polda Sulteng berharap, melalui peringatan Isra Mi’raj ini, dapat tercipta suasana yang lebih harmonis antara aparat keamanan dan masyarakat.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran spiritual di tengah masyarakat, sehingga tercipta lingkungan yang lebih aman, damai, dan penuh keberkahan,” pungkasnya.