POSO, Sembilan pondok pesantren di Kabupaten Poso mengirimkan perwakilannya dalam lomba Da’i dan Da’iyah se Kabupaten Poso yang diselenggarakan Satgas Madago Raya.
Lomba digelar di Masjid Attaqwa Polres Poso, pada Senin (30/8/2021) dan dibuka oleh Kapolres Poso AKBP Rentrix Ryaldi Yusuf, SIK
Dalam sambutannya Kapolres Poso mengatakan perlombaan ini untuk memberikan pembelajaran dan menanamkan pencegahan bahaya intoleransi serta terorisme sejak dini.
“Tujuan utama dari perlombaan Da’i/Da’iyah ini adalah untuk menanggulangi bahaya paha intoleransi dan penyebaran paham terorisme dalam rangka membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup rukun dalam sistem keamanan yang kondusif, sejuk dalam perbedaan” terang Kapolres Poso
Terpisah Wakasatgas Humas Ops Madago Raya AKBP Bronto Budiyono dalam keterangan resminya yang dibagikan kepada media mengungkapkan,”Satgas Madago Raya menyelenggarakan lomba Da’I dan Da’iyah se Kabupaten Poso, Senin (30/8/2021) di Masjid Attaqwa Polres Poso”
Ada Sembilan pondok pesantren yang mengirimkan perwakilannya, baik da’i maupun da’iyah untuk mengikuti lomba, kata Bronto
Mereka dituntut untuk menyampaikan himbauan sesuai ajaran Agama Islam dengan mengangkat tiga topik pilihan yaitu Islam dan kamtibmas, Islam Rahmatan lil alamin serta Islam dan Kebhinekaan, Jelasnya
Wakasatgas Humas ini juga menjelaskan, Tim juri lomba adalah Da’i Polri TNI yang tergabung dalam Satgas Madago Raya dipimpin Ustadz Iptu Moh. Atmal Fauzi,S.H, dimana selama ini terus melakukan syiar Agama Islam
Masih menurut Bronto, adapun yang menjadi objek penilaian kepada peserta lomba adalah sikap tampang, tehnik retorika, tema dan isi ceramah,
Keluar sebagai juara I adalah Andi Muhammad Fadil dari Ponpes Alfattah Desa Kalora Poso, juara II Da’iyah perwakilan Ponpes Amanah Putri Poso, Fathiyah Inayahtullah, dan juara III Asad Zayaf perwakilan Ponpes Wahdah Islamiyah Poso,
Sementara ada dua juara harapan yaitu Juara harapan I Abdul Rasyid dari Ponpes Gontor Tokorondo dan juara harapan II Muhammad Fauzil Azhim dari Ponpes Amanah Putra Dusun Landangan Poso, pungkas Bronto