Poso – Satgas Operasi Madago Raya bersama dengan Tim Identifikasi Sosial (Idensos) Satgaswil Sulteng Densus 88 AT, melaksanakan kegiatan pendampingan kepada tiga orang warga binaan dalam pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Mapolres Poso, pada Rabu (13/11/2024).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ka Anev Ops Madago Raya yang juga selaku Kasat Binmas Polres Poso, Iptu Andi Cakra, didampingi KBO Satbinmas Polres Poso, Ipda Ilham Sriwan, serta Katim Idensos Satgaswil Sulteng Densus 88 AT Polri, Ipda Muhammad Arif.
Keempat warga diantaranya ada tiga warga binaan yang menerima pendampingan pembuatan SIM tersebut, yaitu:
Haswadi dan Wilky Chandra, warga binaan yang berdomisili di Desa Kalora Kec Poso Pesisir Utata, Satriyadi dan Paimin, warga binaan berdomisili di Desa Alitupu, Kecamatan Lore Utara.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan edukasi tentang kesadaran akan tanggung jawab sebagai pengguna jalan akan membentuk kebiasaan yang positif dan menghasilkan lingkungan lalu lintas yang lebih aman dan tertib.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahamai tentang etika berlalu lintas dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat menjadi contoh yang baik bagi keluarga serta masyarakat pada umum.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menyampaikan pesan agar para warga binaan tidak terlibat lagi dalam tindakan radikal yang dapat merugikan diri mereka sendiri, keluarga serta masyarakat lain.
Dalam kesempatannya, Ka Anev Operasi Madago Raya, Iptu Andi Cakra, menjelaskan bahwa kegiatan pendampingan ini merupakan bagian dari upaya pemulihan sosial bagi para warga binaan agar dapat kembali membangun kehidupan yang lebih baik dan iikut serta memelihara situasi Kamtibmas sudah kondusif
“Kami ingin memastikan bahwa mereka memiliki aktivitas yang bermanfaat dan dapat mendukung perekonomian keluarga. Pembuatan SIM ini juga diharapkan dapat membuka peluang mereka untuk mencari pekerjaan atau beraktivitas yang positif,” ujarnya.
Iptu Andi Cakra menambahkan, bahwa program pendampingan ini juga bertujuan untuk menjalin hubungan yang baik sebagai upaya Polri dalam mewujudkan Harkamtibmas di wilayah Poso, ini merupakan langkah Positif untuk warga binaan Poso sebagai bagian dari reintegrasi sosial.
“Kami terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan pembinaan dan pengawasan kepada warga binaan, agar mereka dapat kembali menjadi bagian yang positif dalam masyarakat,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, para warga binaan menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan dan pendampingan. Mereka berharap kegiatan ini dapat membantu mereka untuk berintegrasi kembali dengan masyarakat serta membangun kehidupan yang lebih baik.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan dan pendampingan. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu untuk berintegrasi kembali dengan masyarakat serta membangun kehidupan yang lebih baik,” kata Haswadi selaku warga binaan.
Kegiatan pendampingan pembuatan SIM ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah awal yang positif dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial warga binaan, serta menciptakan peluang bagi mereka untuk memiliki kehidupan yang lebih produktif dan jauh dari pengaruh faham radikalisme.