Poso – Kapolres Poso, AKBP Arthur Samaeputty, S.I.K, menghadiri kegiatan penyegelan simbolis kotak suara Pemilihan Umum (Pemilu) serentak Tahun 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Poso bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Poso, dan berlangsung di Gudang Sementara Logistik KPU Kabupaten Poso, yang terletak di Poso City Mall, Jalan Pulau Sabang, Kelurahan Kayamanya, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso. Jumat(09/02/2024).

Kegiatan yang berlangsung pada pukul 09.30 hingga 10.00 Wita tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, antara lain Ketua KPU Kab. Poso Ridwan Daeng Nusu, S.Sy, Ketua Bawaslu Kab. Poso Helmi Mongi, M.Si, Kasdim 1307/Poso Mayor Inf. Ahmad Jayadi, dan komisioner KPU Kab. Poso dari berbagai divisi.

Penyegelan simbolis kotak suara ini menjadi tahap awal persiapan penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kabupaten Poso. Usai kegiatan, Kapolres Poso memberikan keterangan kepada media terkait pentingnya proses ini.

“Kami mengapresiasi langkah-langkah transparan dan partisipatif yang dilakukan oleh KPU bersama Forkopimda Kabupaten Poso. Penyegelan simbolis kotak suara ini menandai komitmen kita semua untuk menyelenggarakan pemilu dengan integritas dan keamanan yang maksimal,” ujar AKBP Arthur Samaeputty.

Kapolres Poso juga menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menjaga proses pemilu agar berjalan dengan lancar, aman, sejuk dan damai.

“Kami berharap partisipasi aktif masyarakat, kerjasama antarlembaga, dan pengamanan yang baik akan menjadikan Pemilu 2024 ini sukses dan dapat menciptakan suasana yang aman dan kondusif di Kabupaten Poso,” tambahnya.

Sebagai bagian dari tugas pokok kepolisian dalam mendukung kelancaran Pemilu, Kapolres Poso menyatakan kesiapannya untuk menjaga keamanan selama proses pemilihan berlangsung.

“Kami siap memberikan pengamanan dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan Pemilu 2024 di Kabupaten Poso berjalan dengan tertib dan damai,” tandasnya.

Dengan demikian, penyegelan simbolis kotak suara ini tidak hanya merupakan langkah seremonial semata, namun juga menunjukkan sinergi antara lembaga terkait dan komitmen dalam menjaga demokrasi di Kabupaten Poso.