Poso – Dalam rangkaian memeriahkan hari Bhayangkara ke-78, Kapolda Sulteng diwakili oleh Kaops Madago Raya, Kombes Pol Boy F.S. Samola membuka secara langsung kejuaraan terbuka Balap Motor kapolda Sulteng Seri 2, acara ini tak hanya menghadirkan adrenalin para pembalap, tetapi juga menjadi momen strategis untuk mempromosikan Kabupaten Poso ke kancah nasional.
Sirkuit Air Mancur, alun-alun Lapangan Sintuwu Maroso, Kelurahan Gebangrejo, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, menjadi saksi kemeriahan Kejuaraan Terbuka Balap Motor Piala Kapolda Sulteng Seri 2, pada hari Sabtu (6/7/2024).
Lebih dari sekadar perlombaan, Kombes Pol Boy F.S. Samola memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan pesan penting. Ia menuturkan bahwa Kabupaten Poso merupakan salah satu wilayah paling aman di Sulawesi Tengah, berdasarkan data dari Polda Sulteng sejak tahun 2023.
“Kesempatan ini kami gunakan untuk mempromosikan Kabupaten Poso yang aman dan memiliki banyak potensi wisata yang luar biasa, seperti Danau Poso, Saloupa, Bancea, Megalitikum, dan masih banyak lagi,” jelas Kombes Pol Boy F.S. Samola dengan penuh semangat.
Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi dalam mempromosikan Kabupaten Poso dan menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Tugas utama kita saat ini adalah bagaimana memperkenalkan Poso, sehingga orang di luar Sulawesi Tengah tahu bahwa Poso ini betul-betul sudah aman,” imbuhnya.
Upaya Kombes Pol Boy F.S. Samola ini patut diapresiasi. Kejuaraan Balap Motor Piala Kapolda Sulteng Seri 2 tak hanya menjadi ajang adu ketangkasan para pembalap, tetapi juga menjadi platform untuk menunjukkan potensi wisata Kabupaten Poso kepada khalayak yang lebih luas.
Diharapkan dengan promosi yang gencar dan diiringi dengan komitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan, Kabupaten Poso akan semakin dikenal dan diminati, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Diketahui kejuaraan terbuka balap motor Kapolda Sulteng Seri 2 ini diikuti peserta sebanyak 360 pembalap berasal dari pulau se-Sulawesi dan Kalimantan dengan 19 kelas yang diperlombakan.