Poso – Momen Hari Raya Idul Adha dimanfaatkan Satgas II Preemtif Operasi Madago Raya untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Kali ini, lewat Kapolsek Poso Pesisir Selatan IPTU Arkam AR, S.H., satu ekor sapi disembelih dan dagingnya dibagikan kepada warga Desa Patiwunga, pada Sabtu (7/6/2025).
Tak hanya menyerahkan dari Mako Polsek, Kapolsek Poso Pesisir Selatan IPTU Arkam AR, S.H., turun langsung ke rumah-rumah warga untuk membagikan daging kurban. Warga menyambut hangat kehadiran aparat yang datang membawa pesan damai sekaligus berkah di hari suci tersebut.
Selain menyalurkan daging kurban, Kapolsek juga menyampaikan pesan kamtibmas kepada masyarakat. Ia mengajak warga untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan yang sudah terasa kondusif di wilayah Kecamatan Poso Pesisir Selatan.
“Momentum Idul Adha ini jadi waktu yang baik untuk mempererat silaturahmi dan menjaga kebersamaan, serta merupakan langkah kongkrit pelayanan prima Polri untuk masyarakat. Kami harap masyarakat terus mendukung situasi aman dan nyaman seperti sekarang ini,” kata Kapolsek saat menyerahkan daging hewan kurban.
Kapolsek juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar menolak paham radikalisme dan intoleransi yang bisa merusak tatanan sosial. Menurutnya, menjaga perdamaian adalah tanggung jawab bersama antara masyarakat dan aparat kepolisian.
Lebih lanjut, IPTU Arkam AR, S.H., meminta masyarakat yang masih menyimpan barang-barang berbahaya seperti amunisi atau senjata rakitan agar segera menyerahkannya kepada aparat keamanan. Ia menegaskan pentingnya transparansi demi mencegah potensi konflik di kemudian hari.
“Kalau ada informasi sekecil apa pun terkait hal-hal mencurigakan, kami harap masyarakat tidak ragu menyampaikan ke kami. Ini demi keselamatan kita semua,” ujarnya.
Aksi kemanusiaan dan pendekatan persuasif ini pun mendapat apresiasi dari warga Desa Patiwunga. Mereka menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian aparat dan menyambut baik pelaksanaan Operasi Madago Raya yang dinilai berhasil menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.